![]() |
Ilustasi (foto: cnet.com) |
Bukan sebuah klise, pepatah “Hidup adalah Pilihan” pasti sudah akrab terdengar di telinga kita. Terjadinya masa depan yang gemilang, tentu didasari usaha yang besar, doa yang kuat dan juga pilihan yang tepat.
Setelah lulus sekolah atau kuliah, ada tiga hal yang membayangi untuk segera ditentukan, menjadi karyawan perusahaan atau pekerja kantoran, pekerja paruh waktu atau freelancer, atau justru menjadi pengusaha?
Memilih melanjutkan hidup sebagai karyawan di salah satu perusahaan yang keren dan ternama, memang suatu hal yang patut dibanggakan. Gaji yang mumpuni, jabatan yang pasti, work at office hour dan ruang kerja yang super nyaman. Tapi, apa benar ini adalah pilihan yang tepat?
![]() |
source : Pinterest |
Menjadi karyawan sudah otomatis menjadi seseorang yang bekerja dibawah perintah atasan. Tidak dapat membantah apalagi menolak. Hal itu bergulir setiap hari dan akan membuat hidupmu menjadi monoton.
Bosan?
Yap, itu sudah menjadi risiko pasti bagi karyawan kantoran. Situasi seperti ini akan membuatmu sukar dalam mengekplorasi diri. Ketekunan lebih dibutuhkan daripada ide kreatifmu.
Di sisi lain, freelancer juga menjadi pilihan banyak orang setelah lulus sekolah. Namun, menjadi freelancer juga bukan tanpa resiko.
– Panduan Lolos Interview
Seorang freelancer bisa dikatakan tidak mempunyai kerja yang pasti, frekuensi kerja yang tidak menentu tentu akan berpengaruh kepada penghasilan, menjadi tidak tetap dan tidak ada kenaikan gaji.
Penghasilan freelancer bergantung kepada usaha dan kreativitas. Semakin banyak pekerjaan yang diambil dan semakin kreatifnya seorang freelancer, maka penghasilan akan semakin besar. Selain itu, jam kerja freelancer pun tidak menentu. Bisa lebih atau kurang dari delapan jam, bebas.
Tetapi, keuntungan menjadi freelancer pun tidak kalah menarik, asal fokus! Karena sesuai dengan namanya, free-mengindikasikan adanya kebebasan. Terutama dalam mengeksplorasi pemikiran dan ide.
Situasi sebagai seorang freelancer juga memungkinkan untuk bekerja di berbagai perusahaan dengan segala macam bidang, asal mampu!
![]() |
source : Pinterest |
====================================================
Artikel ini ditulis oleh : Shintya Maharani
